Wednesday, September 13, 2006

Awali menyusui dengan benar

Menyusui : Awali dengan Benar
(Diterjemahkan dari artikel "Breastfeeding- starting out right")

http://www.kellymom .com/newman/ 01starting_ out_right. html
Handout #1. Breastfeeding- Starting Out Right. Revised January 2005
Written by Jack Newman, MD, FRCPC. © 2005
Menyusui adalah cara yang alami dan fisiologis untuk memberikan nutrisi ke bayi dan batita, dan ASI adalah susu yang dibuat khusus untuk bayi manusia. Susu formula yang dibuat dari susu sapi atau kedelai (kebanyakan susu formula, bahkan "susu formula rancangan") hanyalah dibuat menyerupai ASI, dan iklan yang menyatakan sebaliknya dapat menyesatkan. Menyusui seharusnya mudah dan tidak sulit bagi kebanyakan ibu. Sebuah awal yang baik akan membantu untuk menyakinkan bahwa menyusui adalah suatu pengalaman yang membahagiakan bagi ibu maupun bayi.

Kebanyakan ibu sangat mampu menyusui bayi mereka secara eksklusif selama 6 bulan. Bahkan kenyataannya kebanyakan ibu memproduksi ASI lebih dari cukup. Namun sayangnya kebiasaan kuno di RS yang menggunakan botol susu masih banyak terjadi di banyak sekali institusi pusat kesehatan dan membuat menyusui menjadi sulit, bahkan tidak mungkin banyak ibu & bayi yang mengalaminya. Agar menyusui dapat dilakukan dengan baik dan benar, mulailah dengan baik di beberapa hari pertama. Bahkan dengan permulaan yang kurang baik, ternyata banyak ibu dan bayi yang berhasil menyusui.

Trik untuk menyusui adalah membuat bayi latch on dengan baik. Bayi yang melakukannya dengan baik akan mendapatkan ASI dengan baik pula. Bayi yang tidak melakukannya dengan baik akan lebih sulit mendapatkan ASI, terutama jika persediaannya kurang. Hal ini mirip dengan menyusui bayi dengan botol yang memiliki lubang dot yang terlalu kecil - botolnya penuh dengan susu, tapi sang bayi tidak memperoleh banyak susu. Jika demikian, maka puting sang ibu juga dapat terluka. Dan jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik, biasanya ia akan bertahan di payudara ibu untuk waktu yang lama, sehingga memperparah rasa sakit. Sayangnya siapa saja dapat menyatakan bahwa sang bayi sudah latch on dengan baik. Padahal kenyataannya tidak demikan. Banyak orang yg merasa dirinya tahu ternyata tidak tahu bagaimana latch on yang tepat. Berikut adalah beberapa cara menyusui yang dapat dibuat mudah:

1.. Latch yang benar sangat menentukan keberhasilan menyusui. Ini adalah kunci keberhasilan menyusui. Sayangnya kebanyakan ibu "dibantu"oleh orang yang tidak tahu bagaimana latch yang benar. Jika anda diberitahu bahwa posisi latch on sudah benar namun puting Anda terluka parah, mulailah bertanya-tanya dan minta bantuan orang lain yang mengerti betul. Sebelum Anda meninggalkan RS, anda harus diberitahu bahwa bayi Anda telah latch on dengan benar dan dia benar-benar memperoleh ASI. Anda juga tahu bagaimana ia memperoleh ASI (mulut terbuka lebar - berhenti sebentar - menutup mulut dan mulai menyusu). Lihat juga situs www.breastfeedingon line.com/ newman.shtml untuk melihat bagaimana membuat bayi latch on. Jika Anda dan bayi meninggalkan RS tanpa mengetahui hal ini, cepatlah cari bantuan orang yang berpengalaman (lihat handout When Latching). Beberapa staf RS memberitahu para ibu bahwa jika menyusui terasa menyakitkan, berarti bayi tidak latch on dengan baik. Jika hal ini terjadi, ibu harus melepaskan bayi dan kemudian membiarkan bayi latch on lagi. Ini bukan cara yang tepat. Rasa sakit biasanya akan mereda dan latch seharusnya dilakukan di payudara yang sebelah lagi atau saat menyusui berikutnya. Dengan melepaskan bayi dari payudara yang sakit dan membiarkannya latch on di payudara tsb akan membuat ibu makin kesakitan dan puting ibu terluka.

2.. Susui bayi segera setelah ia lahir. Kebanyakan bayi baru lahir dapat diletakkan dekat payudara ibu beberapa saat setelah ia lahir. Bahkan penelitian membuktikan bahwa banyak bayi baru lahir dapat merayap kearah payudara dari perut si ibu, latch on¸ dan mulai menyusui dengan baik tanpa bantuan siapapun. Proses ini dapat berlangsung selama sejam atau lebih. Namun ibu dan bayi sebaiknya diberikan waktu bersama untuk mulai saling kenal & belajar. Bayi yang "self-attach" relatif terhindar dari masalah menyusui. Proses ini tidak membutuhkan bantuan usaha dari sisi ibu, dan alasan bahwa si ibu letih setelah melahirkan tidak masuk akal, itu saja. Selain itu studi menunjukkan bahwa kontak antar kulit (skin-to-skin contact) antara ibu dan bayi membuat bayi sehangat di dalam inkubator.

3.. Ibu dan bayi harus bersama-sama dalam satu kamar (rawat gabung/room in). Sama sekali tidak ada alasan medis bagi ibu dan bayi yang sehat untuk dipisahkan satu dengan lainnya, bahkan untuk jangka waktu yang singkat.
a.. Fasilitas kesehatan yang biasa memisahkan bayi dan ibu setelah kelahiran sudah ketinggalan jaman. Dan alasan pemisahan ini biasanya adalah memberitahu para orangtua siapa yang berkuasa (RS) dan siapa yang tidak (orangtua). Bahkan berbagai alasan klasik [Administr1] diberikan. Satu contoh adalah bayi melepaskan meconium sebelum lahir. Bayi yang melewati meconium dan baik-baik saja beberapa menit setelah lahir tidak perlu diletakkan dalam inkubator untuk "observasi" selama beberapa jam.
b.. Tidak ada bukti bahwa ibu yang dipisahkan dari bayi mereka akan beristirahat dengan tenang. Kebalikannya ibu akan lebih beristirahat dan tidak stress ketika mereka bersama sang bayi. Ibu dan bayi belajar bagaimana tidur dengan irama yang sama. Dengan demikian, saat bayi mulai bangun untuk menyusui, maka sang ibu akan mulai bangun dengan alami. Ini tidak melelahkan seperti jika sang ibu terbangun dari tidur lelap, seperti yang sering terjadi jika bayi ada di tempat lain saat ia terbangun. Jika sang ibu diajari bagaimana menyusui bayi dengan posisi tidur bersisian, maka ia akan istrirahat dengan lebih baik.
c.. Umumnya bayi menunjukkan tanda-tanda bahwa ia lapar sebelum mulai menangis. Misalkan, nafasnya mungkin berubah. Atau ia mulai menggeliat. Ibu akan terbangun, kemudian ASI akan mulai mengalir, dan bayi akan tenang karena disusui. Bayi yang terlanjur menangis untuk beberapa saat sebelum didekatkan ke payudara mungkin akan menolak menyusui. Walaupun ia sudah kelaparan. Ibu dan bayi dianjurkan untuk tidur bersisian di RS. Ini cara yang baik agar ibu dapat beristrirahat sembari bayi menyusui. Menyusui seharusnya santai, bukan melelahkan.

4.. Dot sebaiknya tidak diberikan ke bayi. Nampaknya ada beberapa kontroversi tentang "bingung puting". Bayi akan menghisap apa saja yang dapat memberikan mereka cairan yang mengalir deras dan mungkin akan menolak yang tidak dapat memberikan hal ini. Dengan demikian, di hari-hari pertama sang ibu biasanya hanya memproduksi sedikit ASI (sangat alami terjadi), umumnya bayi diberikan susu dari botol (diatur alam?) dimana ia mendapatkan aliran yang deras. Di kemudian hari bayi akan cenderung memilih metode aliran yang deras. Hal ini mudah sekali dimengerti. Yang terjadi kemudian adalah bukan si bayi yang kebingungan. Tetapi bingung puting akan diakibatkan oleh berbagai masalah. Termasuk juga ketika bayi tidak tidak dapat menyusu di areoal ibu dengan benar. Akibatnya ia tidak dapat memperoleh ASI dengan baik dan/atau sang ibu mengalami luka pada putingnya. Namun jika bayi dapat "menerima keduanya" (menyusu dari payudara & botol) bukan berarti botol susu tidak memiliki dampak negatif. Saat ini banyak cara & alternatif untuk memberikan cairan (asi peras) selain menggunakan dot (lihat handout #5 Using a Lactation Aid, dan handout #8 Finger Feeding.

5.. Jangan batasi lama atau frekuensi menyusui. Bayi yang menyusui dengan benar tidak akan menyusu selama berjam-jam. Jika pun terjadi demikian, biasanya karena ia tidak latch on dengan baik, sehinga ia tidak memperoleh ASI yang tersedia. Mintalah bantuan ke ahli laktasi untuk memperbaiki posisi latch on yang tepat dan lakukan teknik breast compression (handout #15 Breast Compression) . Teknik ini akan bekerja sangat baik di hari-hari pertama menyusui agar kolostrum keluar dengan baik. Inilah yang akan membantu, bukan empeng, bukan botol susu, bukan membawa bayi ke ruang bayi.

6.. Pengganti ASI (Tambahan air, air gula, atau susu formula) jarang sekali dibutuhkan. Kebanyakan pengganti ASI dapat dihindari dengan membiarkan bayi menyusui dengan benar sehingga ia memperoleh ASI dengan baik. Jika ada yang memberitahukan bahwa Anda butuh memberikan ekstra cairan tanpa ada orang yang mengamati cara Anda menyusui, tanyalah orang lain yang lebih tahu. Indikasi untuk memberikan pengganti ASI jarang sekali terjadi. Namun biasanya hal ini dilakukan untuk kenyamanan staf RS. Kalaupun pengganti ASI dibutuhkan, seharusnya diberikan menggunakan alat bantu spt lactation aid, bukan cangkir, sendok, sedotan, atau botol. Tambahan yang terbaik adalah kolostrum. Kolostrum dapat dicampur dengan 5% air gula jika ASI Anda tidak keluar banyak pada awalnya. Formula sangat jarang dibutuhkan di beberapa hari pertama.

7.. Sampel susu formula dan brosur dari perusahaan susu formula bukanlah hadiah. Hanya ada satu tujuan dari "hadiah" ini, yaitu membuat Anda menggunakan susu formula. Cara ini sangat efektif dan merupakan teknik pemasaran yang tidak etis. Jika Anda memperolehnya dari tenaga professional, Anda sebaiknya mempertanyakan pengetahuan serta komitmennya akan menyusui. "Tapi ibu butuh susu formula karena si bayi tidak cukup menyusui!" Mungkin, namun sepertinya Anda tidak memperoleh bantuan yang memadai dan bayi tidak memperoleh ASI yang tersedia. Jika Anda membutuhkan susu formula, tak seorang pun seharusnya menyarankan merek tertentu dan memberikan sampel gratis. Carilah bantuan yang benar. Sampel susu formula tidaklah membantu.
Pada kondisi tertentu, bisa jadi ibu tidak dapat menyusui di awal kelahiran bayi. Namun bagaimanapun juga, kebanyakan "alasan medis" (misalkan, obat pasca melahirkan) BUKANLAH alasan utk menunda proses menyusui. Jika hal ini terjadi, anda mendapatkan informasi yang salah. Segera cari bantuan. Bayi prematur seharusnya dapat menyusui sesegera mungkin dari kebiasaan yang terjadi di RS. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa bayi prematur relatif tidak stress dengan menyusu pada ibunya, dibandingkan menyusu dari botol. Sayangnya, terlalu banyak dokter yang menangani bayi prematur tidak memahami dengan hal ini.

Questions? see my book Dr. Jack Newman's Guide to Breastfeeding (called The Ultimate Breastfeeding Book of Answers in the USA)

Handout #1. Breastfeeding- Starting Out Right. Revised January 2005
Written by Jack Newman, MD, FRCPC. © 2005
This handout may be copied and distributed without further permission,
on the condition that it is not used in any context in which the WHO code on the marketing of breastmilk substitutes is violated

Diterjemahkan oleh Listi Rosati @ September 2005

0 Comments:

Post a Comment

<< Home